Kamis, 03 Januari 2013

Perbedaan Penyakit Kista dengan Mioma Uteri

Perbedaan Penyakit Kista dengan Mioma Uteri - Salam sehat, Berikut ini kami berikan untuk anda kajian mengenai perbedaan dari penyakit kista ovarium dengan mioma uteri yang semoga dapat memberikan banyak manfaat untuk anda.

Kebanyakan masyarakat wanita indonesia mungkin telah banyak mengetahui perihal penyakit kista maupun penyakit mioma, tanpa bisa di pungkiri bahwa penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam dan berbahaya bagi seluruh wanita indonesia terutama bagi anda yang memang memiliki riwayat akan penyakit tersebut. Namun satu yang menjadi masalah ialah kebanyakan dari mereka kurang mengetahui apa itu kista dan mioma dan banyak juga dari mereka salah kaprah mengenai penyakit tersebut, dan berikut ini ialah perbedaan dari penyakit kista dan juga mioma uteri.

Berikut Perbedaan Antara Kista Ovarium dengan Miom Uteri


KistaMiom
DefinisiTumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan dan berisi cairan.Bungkus otot rahim yang berubah menjadi tumor jinak. Istilah sederhananya, daging-tumbuh di rahim.
Lokasi
  1. Biasa terdapat di rahim, saluran telur, indung telur, dan juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan).
  2. Bisa juga terjadi di bagian tubuh lain seperti gusi.
  1. Sebagian besar miom tumbuh di dalam dinding rahim (miom uteri). Gejala yang ditimbulkan biasanya tidak akan terlalu berat dan jarang mengganggu kehamilan.
  2. Sebagian kecil lagi tumbuh di leher rahim (miom servik uteri).Bisa menyebabkan infertilitas, karena akan mengganggu masuknya sperma ke rahim.
Gejala
  1. Nyeri di perut bagian bawah.
  2. Nyeri saat haid.
  3. Sering merasa ingin buang air besar atau kecil.
  4. Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut.

Catatan: ada jenis kista yang tidak memberikan rasa nyeri, sehingga penderita tidak menyadarinya.
  1. Nyeri di perut bagian bawah, atau di sekitar pinggul.
  2. Nyeri saat sanggama.
  3. Gangguan haid, seperti nyeri saat haid, perdarahan haid sangat banyak, dan haid tak beraturan (sering haid).
  4. Perut terasa penuh.

Sebagian wanita kadang mengeluhkan frekuensi buang air kecil yang tinggi (ingin pipis terus).
penyebabSampai sekarang belum diketahui pasti, sehingga belum bisa dicari cara pencegahannya. Tetapi diduga, kista disebabkan pencermaran oleh bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, misalnya zat kimia.Faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun.Faktor-faktor lain seperti ketidakseimbangan emosi, misalnya sering stres, daya tahan tubuh rendah, dan gaya hidup yang tidak seimbang.
PenangananTergantung jenis kistanya.Kistanon-neoplastik. Sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2-3 bulan.
Kistaneoplastik ditangani melalui operasi. Relatif mudah diangkat dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya
Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:Miomektomi: yaitu operasi pengangkatan miom tanpa mengorbankan rahim.
Histerektomi: yakni pengangkatan miom bersamaan dengan ra

Demikianlah artikel yang dapat kami berikan untuk anda mengenai perbedaan penyakit kista dan mioma uteri yang kami banyak berharap dapat membantu anda terutama bagi anda yang memang sedang mencari referensi tentang penyakit tersebut. 

Sedikit tambahan dari kami untuk anda yang memiliki penyakit kista tersebut untuk tidak ada salahnya mencoba penyobatan penyakit kista secara tradisional dengan obat penyakit kista herbal jelly gamat luxor yang terbuat dari teripang pilihan yang mempunyai banyak manfaat terutama untuk pengobatan penyakit kista. Selengkapnya dapat anda simak pada link kami berikut ini >> Obat Penyakit Kista Herbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar