Minggu, 26 Februari 2012

Inilah Manfaat Kacang Hitam Untuk mencegah Kanker dan Penuaan Dini

Dapat artikel menarik tentang manfaat kacang hitam bagi kesehatan kita. Salah satu khasiatnya adalah bisa mencegah kanker. Untuk itu silahkan mengkonsumsi kacang hitam agar tubuh kita tetap sehat. Bahkan konon kacang hitam bisa mencegah penuaan dini lho. Lebih lanjut silahkan simak artikel berikut yang saya kutip dari detikhealth.com.

Kacang hitam menjadi bintang nutrisi baru karena sejumlah nutrisi penting yang dikandungnya. Superfood ini mengandung antioksidan yang jauh lebih banyak dibandingkan jenis kacang lain.

Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang hitam juga mengandung protein, serat, zat seng dan juga tembaga. Kandungan nutrisi yang lebih banyak termasuk juga antioksidan membuat kacang hitam ini menjadi bintang nutrisi baru yang digemari orang. Berikut ini beberapa kandungan nutrisi penting pada kacang hitam:

Oksidan Tinggi

Pada tahun 2003, dilakukan sebuah penelitian terhadap 12 jenis kacang. Hasilnya, kacang hitam lebih tinggi kandungan antioksidannya dibandingkan 11 kacang lain. Peneliti juga menyatakan, jika semakin gelap warna kacang, semakin tinggi juga kandungan flavonoidnya. Kacang hitam mengandung anthocyanins tinggi, yang membuatnya berwarna lebih gelap dan mempengaruhi tingginya antioksidan.

Makan makanan yang tinggi kandungan antioksidannya mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas tersebut bisa merusak sel-sel dalam tubuh, dan memunculkan resiko penyakit kronis, seperti alzheimer, kanker, jantung, masalah pada sistem kekebalan tubuh, diabetes, juga kelainan pada mata.

Flavonoid

Disamping mampu melindungi tubuh dari resiko penyakit kronis, senyawa flavonoid pada kacang hitam juga baik buat kecantikan. Nutrisinya bisa mengatasi kerutan halus pada kulit wajah. Kacang hitam mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari. Ketika kulit terkena sinar ultraviolet, nutrisi dalam kacang hitam menghasilkan enzim yang melindungi kulit dari efek buruknya.

Rendah Glikemik Indeks

Olahan kacang hitam bisa jadi camilan menyehatkan, karena memiliki kandungan glikemik indeks (GI) yang rendah. Memilih makanan dan camilan dengan GI rendah sangat penting, karena GI yang tinggi mampu meningkatkan kadar gula dalam darah. Kacang hitam dan jenis makanan lain dengan GI rendah diserap perlahan-lahan di dalam aliran darah, yang membantu kadar gula dalam darah stabil.

Makanan dengan GI rendah juga mampu melawan resistensi insulin yang berhubungan dengan diabetes, serta mampu menurunkan resiko stroke dan jantung.

Sumber : http://www.didiksugiarto.com/2012/02/inilah-manfaat-kacang-hitam-untuk.html

Manfaat Obat Daun Beluntas

Daun Beluntas banyak tumbuh liar di pekarangan rumah, atau kebun. Daun yang aromanya khas ini juga biasa dibikin sayur pecel atau untuk urap.

Secara biologi tanaman beluntas dideskripsikan sebagai berikut:
Nama Ilmiah: Plucea indica Less Baccharis indica L.
Nama lokal :
Sumatra : beluntas
Sunda : baluntas, baruntas
Jawa : luntas
Madura : baluntas, baruntas
Makasar : lamuntasa
Timor : lenabou.
China : luan yi
Inggris : marsh fleabane
Simplicia : Pluchea folium ( daun beluntas), Pluchea radix ( akar beluntas ).

Deskripsi tumbuhan :
* Tumbuh liar di daerah kering di tanah yang keras dan berbatu atau ditanam sebagai tanaman pagar.
* Memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan. Banyak ditemukan di daerah pantai dekat laut sampai ketinggian 1.000 m dpl.
* Perdu kecil, tumbuh tegak sampai 2 m atau lebih.
* Bercabang banyak,berusuk halus, berambut lembut.
* Daun bertangkai pendek, letak berseling, helaian daun bulat telur sungsang.
* Ujung bulat melancip, tepi bergigi, berkelenjar, panjang 2,5 sampai 9 cm.
* Lebar 1 - 5,5 cm. dengan warna hijau terang bila diremas mengeluarkan bau harum.
* Bunga majemuk dengan bentuk malai rata, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai.
* Bunga berbentuk bonggol, bergagang ataupun duduk, berwarna putih kekuningan sampai ungu.
* Buah longkah agak berbentuk gasing, kecil, keras berwarna coklat dengan sudut-sudut berwarna putih.
* Biji kecil, coklat keputih-putihan.
* Perbanyakan dengan setek batang yang cukup tua.

Beberapa manfaat obat dari daun Beluntas sebagai berikut:

Demam.
15 helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Setelah agak dingin, disaring. Diminum sekaligus lx sehari.

Bau badan dan bau mulut.
Beberapa helai daun beluntas muda dikukus lalu dimakan sebagai lalap.

Pegal - linu.
Beberapa helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari

Keputihan.
20 helai daun beluntas, 1 akar tapak liman direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus, lx sehari.

Nyeri pinggang dan pinggul.
1 akar beluntas, 1 ibu jari kencur, 1 ibu jari temulawak, 1 ibu jari kunyit direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum lx sehari, sekaligus.

Rematik.
Akar beluntas direbus dengan segelas air Saring, minum lx sehari sekaligus.

Sakil perut.
20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

Nyeri haid.
20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

Sumber : http://tanpapena.blogspot.com/2011/09/manfaat-obat-daun-beluntas.html

Minggu, 19 Februari 2012

Khasiat Buah Melon

Melon merupakan buah yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Rasanya segar dan tidak terlalu manis, warnanya kuning dan kebanyakan putih, harganya pun murah meriah. Tapi yang lebih penting, selain nikmat disantap, buah yang banyak mengandung air ini (sekitar 95% dari daging buah) juga kaya akan vitamin dan mineral, sehingga manfaatnya bagi tubuh berlimpah. Dari sisi kandungan airnya pun buah melon mampu memberikan rasa dingin dan efek yang menyejukkan, sehingga dapat meredakan rasa panas dalam perut dan membersihkan ginjal dari sisa-sisa metabolisme.

Beberapa vitamin dan mineral yang dikandung melon di antaranya protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan mineral ini mampu menghilangkan keasaman tubuh yang perlu dihilangkan karena dapat mengganggu pencernaan, khususnya pada organ lambung. Ia juga mampu menyembuhkan sembelit. Selain itu, kandungan antikoagulan yang disebut adenosine mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sedang kandungan karotenoid yang tinggi pada buah ini dapat mencegah kanker dan juga menurunkan resiko serangan kanker paru-paru.

Terakhir, buah melon memiliki daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka melon dapat menumpas asam urat.

Sumber : http://khasiatbuah.com/buah-melon.htm

Kamis, 16 Februari 2012

Mengenal Lebih Jauh Antioksidan

Tentu kita pernah mendengar atau membaca artikel kesehatan yang didalamnya terdapat istilah “antioksidan”, dan pastinya kata ini dideskripsikan sebagai sesuatu hal yang bermanfaat bagi tubuh manusia, mulai dari mencegah penuaan hingga anti kanker. Namun sebenarnya apa itu antioksidan? Apa saja fungsinya? Serta di mana kita bisa mendapatkannya? Berikut penjelasannya.

Antioksidan merupakan nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan oksidatif pada tubuh kita. Ketika sel tubuh menggunakan oksigen, secara natural sel-sel tersebut memproduksi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan yang akhirnya memicu timbulnya kanker.

Apa Keuntungan dari Antioksidan?

Antioksidan adalah nutrisi alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu, dan telah terbukti dapat melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif dan memberikan keuntungan lainnya, antara lain :
• Menguatkan kekebalan tubuh agar tahan terhadap flu, virus, dan infeksi.
• Mengurangi kejadian semua jenis kanker.
• Mencegah terjadinya glukoma dan degenerasi makular.
• Mengurangi risiko terhadap oksidasi kolestrol dan penyakit jantung.
• Anti-penuaan dari sel dan keseluruhan tubuh.

Apa Saja Tipe-tipe dari Antioksidan?

Berikut beberapa tipe dari antioksidan dan sumber dimana kita bisa mendapatkannya :

Vitamin A :
Vitamin yang larut dalam lemak ini dibutuhkan dalam pembentukan tulang, pencernaan, dan kesehatan mata selain itu juga dapat membantu dalam sistem kekebalan tubuh dan kulit. Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain, wortel, hati, kentang manis, aprikot, jeruk, mangga, jambu biji, pepaya, susu, yogurt, dan kuning telur.

Vitamin C :
vitamin merupakan pembersih radikal bebas yang berada di dalam suatu lingkungan yang berair, seperti didalam sel. Vitamin C bekerja secara sinergis dengan vitamin E untuk menghilangkan radikal bebas. Vitamin C banyak ditemukan di dalam jeruk, lemon, strawberry, tomat, paprika hijau, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.

Vitamin E :
Vitamin yang juga larut dalam lemak ini memelihara membran sel (yang sebagian besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah melindungi lemak di dalam LDL (kolestrol jahat) dari proses oksidasi. Kacang, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan minyak hati, merupakan makanan yang kaya akan vitamin E.

Selenium :
Selenium merupakan mineral yang harus dikonsumsi dalam jumlah yang terukur, karena jika dalam dosis besar bisa menjadi racun bagi tubuh. Makanan yang kaya akan selenium antara lain, ikan dan kerang, daging merah, telur, ayam, bawang putih, dan padi-padian.

Beta-karoten :
Beta-karoten dikenal sebagai peluruh oksigen tunggal (suatu bentuk oksigen yang merupakan racun bagi tubuh) terbaik. Selain itu, beta-karoten juga merupakan pembersih radikal bebas yang baik terutama pada saat konsentrasi oksigen rendah. Beta-karoten dapat ditemukan pada wortel, paprika kuning dan merah, brokoli, kentang manis, mangga, dan jenis-jenis buah dan sayuran lainnya.

Likopen :
Sebagai antioksidan, likopen sama dua kali lebih kuat dengan beta-karoten dalam melindungi sel darah putih dari kerusakan membran yang disebabkan oleh radikal bebas. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat dan serviks. Sebagai tambahan, likopen dapat mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat oksidasi kolestrol LDL. Bersama dengan beta-karoten, likopen diketahui berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radiasi sinar UV. Makanan yang kaya akan likopen antara lain, tomat, jeruk bali, dan semangka.

Lutein :
Lutein merupakan kartenoid dalam konsentrasi tinggi di daerah makula mata (bagian belakang mata yang menjadi tempat retina), di mana dipercaya untuk menyaring sinar biru yang merusak serta melindungi bagian belakang mata dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Lutein juga membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak. Makanan yang kaya akan lutein antara lain sayuran berwarna hijau gelap, seperti brokoli, kiwi, bayam, dan tunas brussel.

Lignan :
Makanan yang mengandung lignan banyak ditemukan pada biji rami, oatmeal, dan berley.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2011/08/13/07571157/Mengenal.Lebih.Jauh.Antioksidan